SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo minta maaf kepada masyarakat Desa Wadas, Kabupaten Purworejo. Dia juga mengaku bertanggung jawab atas insiden yang terjadi.
Ganjar Pranowo minta maaf kepada warga Desa Wadas Purworejo, disampaikan dalam keterangan pers video yang diunggah di akun media sosial miliknya, Rabu (9/2/2022).
\"Bapak Ibu yang sangat saya hormati. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat, wabil khusus masyarakat Purworejo, wabil khusus masyarakat Desa Wadas.\"
\"Saya minta maaf dan saya yang bertanggung jawab,\" kata Ganjar, dalam keterangan tersebut.
Baca juga:
- Desa Wadas Dikepung Polisi, Ganjar Pranowo Diserang Netizen, Jokowi Disebut
- PPKM Level 3, PTM Kota Cirebon Kapasitas Jadi 50 Persen, Maksimal 4 Jam
Ganjar mengaku, sudah meminta kepada Kapolda Jawa Tengah untuk membebaskan warga yang ditahan polisi akibat insiden tersebut.
\"Kemarin malam saya sudah menelepon Pak Kapolda dan Pak Wakapolda. Saya menyampaikan agar warga Wadas dibebaskan dan kami bersepakat insya Allah hari ini warga akan dipulangkan,\" tuturnya.
Selanjutnya, Ganjar mengaku, membuka ruang dialog dengan fasilitasi Komnas HAM agar penyelesaian masalah ini menjadi kebaikan untuk semua pihak.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Kota Cirebon Terapkan Ganjil Genap di Akhir Pekan, Hanya untuk Kendaraan Luar Ciayumajakuning
- Ketua DPRD Kota Cirebon Diusulkan Diganti lewat Rapat Paripurna, Begini Tanggapan DPP Gerindra