MEJA Kremlin yang sangat panjang, yang menempatkan Macron di satu ujung dan Putin di ujung lainnya, menjadi salah satu momen pertemuan yang paling banyak dibicarakan.
Sebuah pemandangan tidak biasa terlihat saat Presiden Prancis Emmanuel Macron menggelar pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow awal pekan ini: meja ekstra panjang yang mereka gunakan saat berdiskusi.
Sementara, beberapa komentator berpendapat bahwa pengaturan tempat duduk adalah pernyataan politik, dua sumber dari rombongan Macron mengungkapkan rahasia sebenarnya di balik pemandangan tersebut.
Kepada Reuters dua sumber itu mengungkapkan bahwa meja itu adalah konsekuensi dari keengganan Macron untuk diuji oleh dokter Rusia.
Sumber tersebut mengatakan kepada agensi pada Kamis (10/2) bahwa Macron diminta untuk menjaga jarak saat bertemu Putin setelah dia menolak tes PCR Covid-19 Rusia di Moskow menjelang pertemuan Senin mereka.
\"Kami tahu betul itu berarti tidak ada jabat tangan dan meja panjang itu,\" kata salah satu sumber kepada Reuters.
“Tetapi kami tidak dapat menerima bahwa mereka mendapatkan DNA presiden,\" ujarnya.
Selama pertemuan hampir enam jam mereka, Macron dan Putin membahas krisis di Ukraina dan Macron mengklaim telah menerima jaminan Putin bahwa situasinya tidak akan meningkat.(rmol)
BACA JUGA:
· Breaking News: Indonesia Batal Ikut Piala AFF di Kamboja, 7 Pemain Kena Covid-19
· Penyebab Timnas Indonesia Batal Ikut Piala AFF U-23 di Kamboja, Ternyata Ini