YOGYAKARTA - Wali Kota Jogjakarta Haryadi Suyuti meminta kawasan Malioboro, Kota Jogjakarta mulai dikenal masyarakat dengan menyebutnya sebagai Kawasan Cagar Budaya Malioboro.
”Kawasan ini marilah kita sama-sama menyebutnya sebagai Kawasan Cagar Budaya Malioboro,” kata Haryadi di depan Gedung DPRD Jogjakarta, Jumat (11/2/2022).
Dengan nama baru tersebut, dia berharap tidak ada lagi yang menjuluki kawasan itu dengan penyebutan Malioboro pascarelokasi pedagang kaki lima (PKL).
Baca juga: Soal Islamofobia yang Berkembang di Indonesia, Begini Kata Guru Besar UIN Yogyakarta
Menurut dia, PKL tetap ada di Malioboro, namun digeser di lokasi baru. Yakni di Teras Malioboro 1 dan Teras Malioboro 2.
”Jadi jangan lagi nanti di sini (disebut) pascarelokasi PKL dan sebagainya, tidak ada karena teman-teman (hanya) bergeser. Bukan di Malioboro tidak ada PKL, tapi PKL bergeser ke Teras (Malioboro) satu dan teras dua,” ujar Haryadi Suyuti.