Acep Mundur dari Ketua DPRD, Rana-Nuzul Rachdi Berebut Jadi Pengganti

KUNINGAN - Setelah terpilih menjadi Wakil Bupati Kuningan, H Acep Purnama mengambil langkah cepat untuk mengisi kekosongan kursi Ketua DPRD yang sudah resmi ditinggalkannya. Dua nama petinggi PDIP Kota Kuda pun muncul sebagai kandidat pengganti. “Saya sudah mundur dari Ketua DPRD. Suratnya sudah saya ajukan,” kata Acep, Selasa (22/10), kepada Radar. Menurut dia, kursi Ketua DPRD sudah menjadi hak PDIP sebagai peraih kursi terbanyak, sekaligus pemenang Pemilu 2009 silam. Maka, ia pun sudah mengambil langkah cepat dengan menyiapkan dua nama pengganti. Keduanya ialah Rana Suparman dan Nuzul Rachdy. Keduanya akan segera diusulkan ke DPP PDIP untuk persetujuan. “Siapa yang akan terpilih, tergantung DPP. Itu kewenangan penuh DPP,” katanya. Hal lain yang tidak kalah pentingnya mengenai anggota dewan pergantian antar waktu (PAW) pun tengah ia persiapkan. Namanya sudah dipastikan dari peraih suara terbanyak yang belum masuk DPRD di dapil 1 pada Pemilu 2009. “Yang jelas, pergantian posisi Ketua DPRD dan PAW kita segerakan,” janji Acep. Kaitan dengan terpilihnya ia sebagai wakil bupati Kuningan, Acep akan mencoba terlebih dahulu bersilaturahmi dengan seluruh calon. Selain untuk saling memaafkan, pun untuk diajak bertukar pikiran. Utamanya mengajak bicara tentang rumusan berbagai program kepemimpinannya bersama cabupnya, Hj Utje Ch Suganda ke depan. “Kalau ada program calon yang baik dan strategis, kenapa tidak kita akomodasi untuk kesejahteraan masyarakat Kuningan,” kata dia. Kata dia, kompetisi sudah berakhir dengan kondusif. Perbedaan adalah hikmah, jadi harus disikapi secara dewasa. Maka dari itu, ia mengajak seluruh paslon untuk bersama membangun Kuningan. “Saya siap menerima masukan konstruktif untuk kemajuan Kuningan ke depan,” ucapnya. Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea yang juga sahabat dari Acep Purnama mengucapkan selamat untuk pasangan Utama yang kemenangannya dikuatkan oleh MK. Menurutnya, kemenangan Utama adalah kemenangan masyarakat Kuningan. “Ini kemenangan masyarakat Kuningan yang ingin daerahnya terus maju dan hidup rukun,” kata Andi.  (tat)