SEBUAH studi yang dilakukan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menunjukkan bahwa vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil memberikan perlindungan bagi bayi yang baru lahir.
Menurut Kepala Cabang Penelitian dan Pemantauan Bayi CDC, Dr. Dana Meaney-Delman, data memberikan bukti nyata bahwa mendapatkan vaksin Covid-19 selama kehamilan dapat membantu melindungi bayi berusia kurang dari 6 bulan dari rawat inap karena Covid-19.
\"Meskipun kami mengetahui antibodi ini melewati plasenta, hingga penelitian ini kami belum memiliki data untuk menunjukkan apakah antibodi tersebut dapat memberikan perlindungan bagi bayi terhadap Covid-19,\" ujar Meaney-Delman, seperti dikutip UPI, Selasa (15/2).
Ia menjelaskan, mayoritas bayi hingga 84 persen yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 lahir dari ibu yang tidak divaksinasi selama kehamilan.
BACA JUGA:
- Dorce Gamalama Utarakan Wasiat, Dimakamkan Sesuai Jenis Kelamin dan di Lokasi Ini
- Dorce Gamalama Sudah 3 Minggu Sakit, Ini Penyakit yang Diderita
\"Dan yang paling mengkhawatirkan, mereka menemukan bahwa di antara bayi dengan Covid-19 yang dirawat di ICU, 88 persen lahir dari ibu yang tidak divaksinasi sebelum atau selama kehamilan,\" tambahnya.
Selain itu, satu-satunya bayi yang meninggal dalam penelitian ini lahir dari ibu yang tidak divaksinasi.
Secara keseluruhan, penelitian menemukan bahwa bayi berusia kurang dari 6 bulan yang ibunya divaksinasi memiliki kemungkinan 61 persen dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Para peneliti menemukan, vaksinasi 80 persen efektif melindungi bayi baru lahir dari Covid-19 yang parah jika seorang ibu mendapatkan dua suntikan setelah usia kehamilan 21 minggu.
Temuan ini sejalan dengan penelitian bulan Desember, yang menemukan bahwa tingkat antibodi lebih tinggi pada darah tali pusat bayi ketika vaksinasi terjadi pada wanita trimester ketiga.(rmol)
BACA JUGA:
- Dorce Gamalama Info Terkini, Keluarga Sebut akan Disalatkan di Masjid Lubang Buaya
- Harga Kedelai Impor Melonjak, Begini Cara Pengusaha Tempe Cirebon Bertahan