JAKARTA – Sebagai bangsa yang majaemuk, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq menegaskan bahwa, tidak ada tempat untuk politisasi agama di Indonesia.
“Indonesia itu yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras, budaya dan bahasa,” tegas Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq, dikutip dari fin.co.id, Jum’at (18/2/2022).
Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengungkapkan, setiap agama di Indonesia harus mendapatkan hak yang sama saat menjalankan ajarannya. Meski Islam adalah agama terbesar.
Baca juga: Bertemu BNPT, Ridwan Kamil: Jawa Barat Siap Berkolaborasi Tangani Potensi Radikalisme dan Terorisme
“Saya menilai tidak ada tempat bagi politisasi agama di Indonesia,\" ujarnya.
Pri asal Kabupaten Majalengka ini menjelaskan, agama selama ini selalu menjadi alat politik kelompok tertentu untuk menjalankan misinya, yakni adu domba memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh sebab itu, ada riwayat dari ulama terdahulu, Ibny Rusdy yang mengatakan \"jika ingin menguasai orang bodoh, bungkuslah sesuatu yang batil dengan agama”.