Sembilan Tentara Pro Yaman Tewas, Akibat Ranjau Darat Milisi Houthi

Senin 21-02-2022,19:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

SEMBILAN anggota pasukan pro-pemerintah Yaman tewas akibat ledakan ranjau darat di provinsi utara Saada pada Minggu (20/2) waktu setempat.

Hal itu dikonfirmasi sumber militer setempat yang tidak mau disebutkan namanya kepada Xinhua dan dirilis pada Senin (21/2).

\"Sebuah patroli militer pasukan pro-pemerintah diserang oleh ranjau darat anti-kendaraan yang sebelumnya dipasang oleh milisi pemberontak Houthi di Albuqa di Saada,\" kata pejabat itu.

\"Ledakan ranjau darat menghancurkan kendaraan militer dan menewaskan sedikitnya sembilan tentara di tempat kejadian,\" ujarnya.

BACA JUGA :

Sumber tersebut mengatakan milisi Houthi baru-baru ini meletakkan ratusan ranjau darat dan berbagai jenis alat peledak rakitan di dekat Saada.

\"Houthi mengepung benteng utama mereka dengan ladang ranjau darat yang luas dalam upaya untuk memblokir pasukan pemerintah Yaman yang didukung Saudi agar tidak maju menuju benteng mereka,\" kata pejabat itu.

2

Sejumlah laporan dari beberapa organisasi kemanusiaan menunjukkan bahwa Yaman telah menjadi salah satu medan perang ranjau darat terbesar di dunia sejak Perang Dunia II.

Yaman telah terperosok dalam perang saudara sejak akhir 2014 ketika milisi Houthi yang didukung Iran menguasai beberapa provinsi Yaman utara dan memaksa pemerintah Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional keluar dari ibu kota Sanaa.

Koalisi Arab yang dipimpin Saudi melakukan intervensi dalam konflik Yaman pada Maret 2015 untuk mendukung pemerintah Hadi.(rmol)

BACA JUGA :

Tags :
Kategori :

Terkait