Indonesia Kehilangan Identitas, Jika Bahasa Daerah Punah

Rabu 23-02-2022,15:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

NADIEM menyampaikan, bahasa tidak hanya sekadar kata-kata yang digunakan pada daerah tertentu saja. Namun, di situ tersimpan suatu sejarah daerah dan juga identitas bangsa Indonesia.

Akan tetapi, kini terdapat ancaman kepunahan bahasa daerah. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makrim menegaskan bahasa daerah tak boleh hilang dari masyarakat.

“Kalau bahasa daerah kita punah itu artinya kita kehilangan identitas, kehilangan kebhinekaan, kita hilang bukan hanya sejarah tapi segala jenis kearifan lokal,” terangnya dalam Peluncuran Merdeka Belajar eps 17: Revitalisasi Bahasa Daerah, Rabu (23/2).

Bangsa Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang terkenal dengan bermacam ragam budaya. Salah satu ragam tersebut adalah bahasa daerah yang mencapai 718.

BACA JUGA:

·  Ridwan Kamil Berpantun saat Resmikan Alun-alun Bekasi: Ikan Hiu Lahap Makan Nasi, We Love Warga Bekasi….”

·  Bukan soal Mimpi Ketemu Rasulnya, tapi Haikal Dipolisikan karena Pernyataan Ini

2

Adapun kekayaan terbesar yang dimiliki Indonesia, menurutnya adalah kebhinekaan. Salah satu bentuk kebhinekaan tersebut adalah bahasa daerah, itu lah mengapa kelestariannya perlu dijaga.

Disampaikan olehnya, penyebab utama punahnya bahasa daerah adalah semakin sedikitnya penutur bahasa daerah tersebut. Dengan tidak adanya penutur bahasa daerah, maka bahasa daerah sulit untuk diwariskan.

“Penutur jatinya tidak lagi menuturkan bahasa daereah tersebut. Dan dia tidak mewariskan bahasanya ke generasi berikut dan itu otomatis akan hilang di generasi berikutnya,” ucapnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

·  Berdar Isu Rebutan Warisan Dorce Gamalama, Anak Angkat dan Keluarga, Ada Surat Wasiat

·  Lintasi Rel Tanpa Palang Pintu, Bripka Sutardi Tewas Tertabrak KA Bangun Karta

Tags :
Kategori :

Terkait