Radarcirebon.com - Isu rasisme kembali mengusik dunia sepak bola Indonesia, kali ini dugaan tindakan rasisme terjadi di laga Persikota Tangerang vs versus Belitong FC.
Pertandingan di Grup Q Liga 3 2021 ini berlangsung pada Rabu 23 Februari di Stadion Benteng Tangerang.
Duel kedua tim berakhir imbang 0-0. Namun demikian, banyak kejadian yang membuat pertandingan ini memanas hingga sempat terjadi kericuhan.
Bahkan, pelatih Belitong FC disebut melakukan aksi perusakan pintu di Stadion Benteng Tangerang.
Baca juga:
- Video Syur 1 Menit, 2 Sejoli Tak Sadar Terekam CCTV
- Gus Miftah dan Ustadz Khalid Basalamah Tak Setara, Ini Kata Sudarsono Saidi
- Ada Pemeriksaan Kartu Vaksin di Akses Masuk Kota Cirebon, Tak Punya, Putar Balik!
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, pelatih Belitong FC Ardiles Rumbiak, mengakui kekalahan timnya.
Namun demikian, dia tidak terima dengan sejumlah keputusan wasit dan tindakan rasisme yang terjadi sepanjang pertandingan Persikota vs Belitong FC.
Menurut Ardiles, pendukung Persikota melakukan tindakan rasis. Atas tindakan itu, Ardiles bahkan sempat meminta pertandingan dihentikan sementara di babak kedua.