Radarcirebon.com, CIANJUR - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur kesulitan pendonor darah, kebutuhan darah per bulan darah di Kabupaten Cianjur minimal harus 1.500 hingga 2 ribu labu berbagai jenis golongan darah.
Salah satu warga Cianjur Tatang Sumarna mengatakan, sudah menjadi pendonor darah sejak tahun 2002 lalu hingga saat ini.
\"Yang tercatat di aplikasi saya menjalani donor sudah menjalani donor darah sebanyak 51 kali, belum lagi yang tidak tercatat,\" kata Tatang, Selasa (29/2/2022).
Tatang mengajak semua warga Cianjur agar mau dan bersedia menjadi pendonor darah, menurutnya banyak manfaat pada saat sebagian darah dikeluarkan dari tubuh.
BACA JUGA:
- Kecelakaan di Tegalgubug Cirebon, Pemotor Terlindas Truk, Warga Dukupuntang
- PCNU di Ciayumajakuning Mendukung SE Menag Soal Pangaturan TOA Masjid dan Musala
\"Manfaat yang dirasakan, badan merasa lebih fit dan sehat, terakhir melakukan donor darah dua minggu kebelakang,\" katanya.
Menurutnya, dengan sedikit mendonorkan darah ke orang lain. Selain dapat menyehatkan tubuh secara tidak langsung sudah menyelamatkan banyak orang.
Sekretaris PMI Kabupaten Cianjur Heri Hidayat mengatakan, banyak kendala yang dialami PMI saat ini terlebih dalam kegiatan sosial donor darah.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Kejagung Bakal Datang ke Cirebon, Menyikapi Soal Kasus Nurhayati
- Marcello Tahitoe Umumkan Jadi Vokalis Dewa 19
- PPKM Terbaru di Kota Cirebon, Tetap Level 4, Syarat Masuk Harus Kartu Vaksin atau Tes Antigen H-1