Radarcirebon.com - Amerika Serikat harus secara resmi mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Taiwan.
Pemerintah Taiwan mendesak As untuk akui kemerdekaannya.
Seperti yang dikatakan mantan Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo dalam pidato yang diselenggarakan di Taipei pada Jumat 4, Maret 2022, didesak akui Taiwan Sebagai Negara Merdeka dan Berdaulat.
Amerika Serikat harus mengambil langkah-langkah diperlukan dan sudah lama tertunda, untuk melakukan hal yang benar dan sangat jelas: yaitu untuk menawarkan pengakuan diplomatik Amerika kepada Republik China, Taiwan, sebagai negara yang merdeka dan berdaulat,” ujar Pompeo, dikutip Reuters.
Republik China (Republic of China) merupakan nama resmi dari Taiwan. Berbeda dengan Republik Rakyat China (People’s Republic of China) yang merupakan rival AS.
BACA JUGA:
- Survei LSI: Masyarakat Menolak Penundaan Pemilu 2024 dan Perpanjang Masa Jabatan Presiden
- 83 WNI Berhasil Dievakuasi dari Ukraina dengan Selamat, Sisa 14 Orang di Bucharest
Washington mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan pada 1979, dan beralih mengakui Republik Rakyat China (RRC).
Meskipun nama resmi Taiwan adalah Republik China, politisi sering menambahkan \"Taiwan\" dalam komentar publik mereka.
\"Sementara AS harus terus terlibat dengan RRC sebagai pemerintah yang berdaulat, pengakuan diplomatik Amerika terhadap 23 juta rakyat Taiwan yang mencintai kebebasan dan pemerintahnya yang sah dan dipilih secara demokratis tidak dapat lagi diabaikan, dihindari,\" lanjut Pompeo.
berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Kuningan Ganjil Genap, Mulai Berlaku Sabtu dan Minggu Ini
- Penemuan Bayi di Mundu Karangampel, Tali Pusar Belum Dipotong, Dibuang saat Hujan Deras