Tembak Mati Dokter Sunardi, Komnas HAM Panggil Densus 88 

Minggu 13-03-2022,20:40 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

Radarcirebon.com, JAKARTA – Komas HAM akan memanggil Densus 88 terkait tindakannya menembak mati dokter Sunardi, yang menjadi tersangka terorisme. Penembakan tersebut hingga kini masih menjadi kontroversi.

Untuk itu, Komnas HAM berencana meminta keterangan Densus 88 Antiteror Polri perihal tembak mati dokter Sunardi.

Tindakan tembak mati Dokter Sunardi konon karena tersangka terorisme itu melakukan perlawanan atas kasus dugaan terorisme.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan pemanggilan Densus 88 itu berguna untuk mengetahui latar belakang kenapa Densus 88 melakukan tembak mati dokter Sunardi tersebut.

\"Kami berencana akan meminta keterangan pihak kepolisian khusunya pihak Densus 88, minggu depan,\" kata Choirul dalam keterangannya kepada JPNN.com, Minggu (13/3).

Choirul berharap Densus 88 bisa membawa bukti yang komprehensif, sehingga perkara itu bisa terang benderang.

\"Kami juga berharap teman-teman Densus 88 bisa datang ke Komnas HAM membawa bukti-bukti yang menunjang keterangan,\" kata Choirul.

2

Diketahui Densus 88 Antiteror menembak mati Sunardi pada Rabu malam.

Dokter Sunardi konon melawan, menabrak kendaraan petugas dan masyarakat.

Sunardi tewas saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta.

Polri memastikan penembakan tersebut telah sesuai prosedur.

Sementara itu, dua anggota Densus 88 terluka dan tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. (jpnn/ing)

Tags :
Kategori :

Terkait