Radarcirebon.com, JAKARTA – Densus 88 bakal menyambangi Komnas HAM guna mengklarifikasi penembakan terhadap Dokter Sunardi.
Penyidik Densus 88 Antiteror Polri pun siap membawa bukti terkait keterlibatan tersangka Sunardi dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) ke Komnas HAM.
\"(Siap membawa) bukti-bukti terkait dengan keterlibatan tersangka SU (Sunardi) sebagai anggota jaringan JI,\" kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin (14/3).
Lulusan Akpol 1991 itu tidak memerinci bukti-bukti yang bakal dibawa ke Komnas HAM. Ramadhan hanya menyebut beberapa bukti yang menguatkan seperti kamera CCTV dan keterangan saksi.
\"Prosedur anggota terhadap saudara SU (Sunardi) di lapangan (tepat),\" kata pria berumur 52 tahun itu.
Densus menyatakan siap karena Komnas HAM sebelumnya berencana meminta keterangan Densus 88 Antiteror Polri perihal penembakan dokter Sunardi.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pemanggilan Densus 88 itu berguna untuk mengetahui latar belakang peristiwa penembakan.
Densus 88 Antiteror Polri siap membawa bukti terkait keterlibatan tersangka Sunardi dengan jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) ke Komnas HAM
Diketahui Densus 88 Antiteror menembak mati Sunardi pada Rabu malam.
Dokter Sunardi konon melawan, menabrak kendaraan petugas dan masyarakat. Sunardi tewas saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta.(jpnn/ing)