Radarcirebon.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri meminta produsen minyak goreng untuk meningkatkan skala produksinya.
Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Helmy Santika mengatakan hal itu dilakukan guna mempercepat penyaluran minyak goreng sehingga terjangkau oleh masyarakat.
Irjen Helmy mengatakan kelangkaan minyak goreng beberapa waktu terakhir disebabkan berkurangnya produksi dan distribusi oleh pelaku usaha.
Baca juga: Undang Pelaku Usaha, Satgas Covid-19 Kota Cirebon Minta Terapkan Regulasi PPKM Level 3
Di sisi lain, adanya indikasi aksi borong dan penyimpanan stok dalam jumlah di atas rata-rata kebutuhan bulanan.
“Dijual kembali oleh reseller atau spekulan dengan harga di atas ketentuan,” kata Helmy, dikutip dari JPNN.com, Sabtu 19 Maret 2022.
Sementara, efek dari dicabutnnya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng berdampak kepada produsen kerupuk rumahan di Jakarta.