Radarcirebon.com - MENYAMBUT bulan suci Ramadan, segala persiapan telah dilakukan. Tidak terkecuali oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Kota Cirebon. Pasalnya, diharapkan dalam bulan suci di tahun 2022 ini bisa dilaksanakan dengan khusyuk dan juga meriah di masjid-masjid dan musala yang ada.
Sekretaris Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Cirebon, Didi Sunardi mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan untuk menyambut datangnya Ramadhan. Salah satunya Surat Edaran (SE) Nomor 048.D/III/SE/PP-DMI/III/2022 dari Pimpinan Pusat DMI terkait aturan menjalankan Ramadan.
“Mari kita makmurkan masjid. Kita ramaikan masjid dan musala untuk menyambut kegembiraan ibadah suci Ramadhan 1443 H,” ujar Didi dalam keterangannya, Sabtu (19/3).
Hal tersebut juga sama dengan seruan yang diberikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor Kep-28/DP-MUI/III/2022. Yakni, segala aktivitas dan kegiatan yang bermanfaat dan identik dengan Ramadan untuk terus ditingkatkan intentisitasnya.
BACA JUGA:
- Breaking News! Temuan Mayat di Desa Banjarwangunan, Kapolres Ciko: Bukan Korban Pembunuhan
- Gempa Bumi Terjadi di Wilayah Sukabumi Berkekuatan 4,9 Magnitudo
“Tadarus Quran dan Salat Tarawih juga diminta agar ditingkatkan intensitasnya. Salat juga safnya sudah boleh dirapatkan dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang ada, agar sama-sama nyaman dalam beribadah,” ungkapnya.
Bahkan, menurut Sekretaris DMI Kota Cirebon itu, masjid-masjid dan musala yang ada di Kota Cirebon bisa membuka kembali pada saat datangnya bulan suci Ramadan. “Kedatangan ini, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu. Mari kita tingkatkan iman setelah 2 tahun menghadapi pandemi Covid-19,” tambahnya.
Namun demikian, Didi tetap mengimbau kepada jamaah dan takmir untuk memperhatikan beberapa hal. Seperti, faktor kebersihan dan kesehatan dari masing-masing masjid dan musala.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Sembilan Warga Binjai Berhasil Dievakuasi dari Kota Chernihiv Ukraina, Menlu Retno: Alhamdulillah
- Ayu Kartika Dewi dan Gerald Bastian, Stafsus Presiden Jokowi yang Menikah Beda Agama