Radarcirebon.com, CIREBON – Keraton Kasepuhan Cirebon gelar tradisi Ruwahan Nisfu Syaban jelang Ramadan 2022.
Tradisi yang digelar tahunan jelang bulan suci Ramadan ini berlangsung di Langgar Alit Komplek Keraton Kasepuhan, Minggu sore (20/3/2022).
Tradisi Ruwahan Nisfu Syaban ini digelar usai salat Ashar berjamaah di mesjid Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan.
Setelah itu dilanjut dengan mendengarkan ceramah mengenai Nisfu Syaban yang disampaikan KH Jumhur selaku Imam dan sesepuh Masjid Agung Sang Cipta Rasa Kasepuhan Cirebon.
Baca juga:
- Curhat Ibu Menggorok Leher 3 Anaknya: Ingin Disayang Suami, Saya Nggak Sanggup
- Petir Menyambar Lintasan Sirkuit Mandalika, Begini Penampakannya
Tradisi Ruwahan Nisfu Syaban ditutup dengan doa bersama dan tahlil dilanjut menikmati Nasi Bogana hidangan khas di Kasultanan Cirebon.
\"Nifsyu Sya\'banan atau di Cirebon biasa disebut Ruwahan yang mengandung arti kirim arwah atau kirim-kirim doa bagi yang sudah meninggal dunia. Dalam bulan Ruwah ini, kita harus perbanyak sodaqah agar kita dijauhkan dari bala atau musibah,\" ujar KH Jumhur kepada radarcirebon.com ditemui usai memimpin tradisi.
Sementara itu, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat mengatakan, tradisi Ruwahan Nisfu Syaban digelar secara sederhana.
\"Karena Kota Cirebon masih PPKM Level 3 Covid-19, tradisi ini kami gelar sederhana dan tidak mengundang banyak orang hanya keluarga dan abdi dalem Keraton Kasepuhan,\" kata adik kandung Sultan Sepuh XIV almarhum PRA Arief Natadiningrat kepada radarcirebon.com usai kegiatan. (rdh)
Baca juga:
- Rafka Adi Merasakan Hal Ini Sebelum Meninggal Dunia di Rumah Sakit
- Cara Mengatasi Asam Lambung, Ini Penjelasan Pakar Gaya Hidup Sehat Islami