Radarcirebon.com, JAKARTA – Pendeta Saifuddin Ibrahim menyatakan tidak akan masuk Islam lagi, meski anak-anaknya dari pernikahan pertamanya dengan Nurhayati berdoa agar ayah kandungnya itu kembali memeluk agama Islam.
“Dengar ini ya saudara-saudarku, anak-anak saya ternyata masih menyimpan doa-doa agar ayahnya masuk Islam lagi. Haleluya, masa saya sudah pakai jas, pakai dasi, disuruh pakai sarung lagi? Maafkan bapak ya anak-anaku,” kata Pendeta Saifuddin Ibrahim menjawa harapan Moamar Khadafi, anak bungsunya.
Moamar Khadafi ditemani kakaknya Saddam Husein diundang di kanal youtube Goldameir, milik ibu sambungnya, Sarah Ayu Ibrahim. Hadir dalam podcast itu juga Pendeta Saifuddin Ibrahim dan istrinya yang Sarah Ayu Ibrahim.
Namun, anak-anaknya langsung menyergah bahwa bukan berharap untuk masuk Islam lagi, namun berdoa agar ayahnya itu lebih baik lagi.
“Soal anak-anaknya member hadiah sarung itu bukan agar masuk Islam lagi, tapi supaya tidurnya abi lebih nyaman. Kan sarung bukan identik dengan Islam, tapi sudah menjadi tadisi,” kata Saddam Husein anak pertama Saifuddin Ibrahim.
Dalam podcast tersebut juga anak bungsunya Moammar Khadafi berharap agar ayahnya itu menjaga sikap dan mengontrol pernyataan-pernyataanya yang sering menghina agama lamanya, Islam.
Moamar Khadafi mengatakan tidak mau jika ayahnya harus kembali berurusan dengan hukum, dan masuk pernjara lagi.
Khadafi berharharap ayah kandungnya yang masih disapa Abi itu lebih mencari sesuatu yang aman dalam menjalani agama barunya itu, bukan selalu membuat kegaduhan.
Moamar Khadafi berharap ayahnya tidak lagi membuat kegaduhan dengan melakukan penghinaan terhadap agama lamanya.
“Masa abi mau mengulangi lagi, dipenjara lagi. Dafi bingung waktu abi masuk penjara, pas umi (ibu kandungnya) meninggal,” kata Khadafi. (ing)