Radarcirebon.com, JAKARTA - BRI sebagai BUMN terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Bank yang mendapat alokasi KUR terbesar dari pemerintah ini akan fokus membidik penyaluran di sektor produktif, sejalan dengan upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penyaluran KUR yang didominasi sektor mikro ini juga menjadi wujud nyata BRI untuk meningkatkan inklusi keuangan, salah satu isu prioritas yang diangkat dalam presidensi G20 2022 di Bali.
Baca juga: KUR Goes to Campus Dorong Mahasiswa Jadi Entrepreneur
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan kapabilitas perseroan dalam memberdayakan UMKM dipercaya bisa berimplikasi positif terhadap pemulihan ekonomi.
BRI sendiri mendapatkan alokasi dana KUR sebesar Rp260 triliun atau setara 70 persen dari total dana KUR yang sebesar Rp373,17 triliun. Sebanyak 60 persen dana KUR, kata Supari, bakal dikucurkan di sektor produktif.
BRI sebagai bank dengan portofolio UMKM terbesar ini optimististis akan dapat mencapai target KUR 2022 hingga akhir tahun.