Puluhan Wartawan dan Media Massa Rusia Masuk dalam Daftar Hitam Australia

Jumat 25-03-2022,18:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com - Berturut-turut Rusia menerima sanksi dari banyak negara, kali ini pemerintahan Australia memberlakukan paket sanksi baru yang ditujukan untuk 22 perwakilan media massa Rusia.

Pada Jumat, 25 maret 2022 keputusan itu muncul dalam pernyataan Menteri Luar Negeri Marise Payne.

Sanksi kali ini menyasar individu, yaitu orang-orang yang bekerja di media massa Rusia yang dianggap \'memiliki peran dalam meningkatkan ketegangan di Ukraina,\" kata Payne.

\"Mereka yang terkena di antaranya adalah editor senior dari media Russia Today, Strategic Culture Foundation, InfoRos dan NewsFront,\" kata Payne dalam pernyataannya seperti dikutip dari TASS.

BACA JUGA:

Sanksi juga menyasar Pemimpin Redaksi Saluran TV RT Margarita Simonyan, sutradara dan pembawa acara TV Tigran Keosayan, jurnalis Saluran TV Rossiya-1 Olga Skabeeva.

Menurut Payne, media pro- Kremlin banyak yang mengusung strategi disinformasi sebagai upaya mendukung Rusia yang menginvasi Ukraina.

Dia mengatakan Australia akan terus menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada mereka yang memikul tanggung jawab atas invasi.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait