INDRAMAYU-Ratusan warga binaan Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Indramayu disuntik vaksin. Kegiatan tersebut menyusul Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) yang dilakukan Lapas setempat.
Kepala Lapas Kelas II B Indramayu, Beni Hidayat didampingi Kepala Keamanan Lapas (KPLP) Indramayu Bayu Aji P menuturkan, ada 556 warga binaan yang menjalani vaksinasi. Mereka itu terdiri dari 447 orang yang divaksin booster, 58 orang vaksin dosis 2, dan 51 orang vaksin dosis 1.
Menurut Beni, vaksinasi penting dilakukan terhadap para warga binaan guna meningkatkan herd immunity.
Karena dikhawatirkan membuat warga binaan rentan terpapar Covid-19. Pasalnya, kapasitas Lapas Kelas II B Indramayu yang penuh. “Kami tentu saja mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target capaian vaksinasi,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Cara Agar Suami Tidak Selingkuh dan Direbut Pelakor, Ini Saran Dokter Boyke
- Damkar Kota Cirebon Evakuasi Ular Cobra yang Meresahkan Warga Argasunya
Lebih lanjut, dikatakan Beni, kendati warga binaannya berstatus sebagai narapidana, nmanun tidak membuat mereka berani disuntikan vaksin Covid-19.
Bahkan sebagian ada yang meronta karena takut jarum suntik. “Ini terbukti, seperti yang terlihat dalam kegiatan vaksinasi di Lapas Kelas IIB Indramayu pada Rabu (23/3) kemarin,” jelasnya.
Meski demikian, ratusan napi tetap mendapatkan suntikan vaksin yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) dengan cara ditenangkan setelah dilakukan pendekatan secara persuasif oleh petugas.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Omzet MS Glow Disebut 600 Miliar Bikin Geger, Juragan 99 Pamer Foto SPT Tahunan
- dr Terawan Dipecat IDI, Begini Isi Keputusan MKEK di Muktamar Banda Aceh