CIREBON - Kepala Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Oom Komarudin, mengungkap kesaksian tawuran pelajar di wilayahnya.
Kepada radarcirebon.com, Oom menegaskan, tidak ada satu pun pelaku tawuran tersebut berasal dari Desa Cikalahang, Kabupaten Cirebon.
Seluruhnya, kata dia, pelaku tawuran berasal dari Palimanan, Winong dan daerah sekitarnya di Kabupaten Cirebon. Yang membuat dia miris, mereka adalah pelajar SMP.
\"Pada pakai baju pramuka. Itu kejar-kejaran beberapa kelompok, ada 20-30 motor. Ada yang seragam pramuka,\" kata Oom, menceritakan kejadian tersebut.
Baca juga:
- Daftar Korban Tawuran di Talagaremis, 9 Siswa Palimanan Luka Bacok
- Tawuran Pelajar di Dukupuntang Cirebon, 9 Orang Luka Bacok, Barbar!
Oom mengaku, dirinya masih tidak habis pikir dengan kejadian tawuran itu. Bagaimana mungkin anak-anak SMP bisa bertindak seliar itu.
\"Bacok-bacokan terus sepanjang jalan. Sampai tidak terkontrol gitu anak-anak sekarang ya,\" kata dia.
Menurut Oom, ada 6 korban yang dibawa ke Puskesmas Dukupuntang. Mereka mengalami luka karena senjata tajam.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Sebelum Dipecat, Terawan Diinvestigasi sejak 2013
- Dea OnlyFans, Jual Foto-foto Vulgar Sambil Kuliah di Universitas Favorit