Bansos -Rutilahu, Tahun Ini Rp19,5 Miliar

KABID Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Cirebon Santi Rahayu mengatakan, untuk APBD Murni tahun 2014 sedikitnya 4.712 proposal rutilahu yang masuk dan dianggap memenuhi syarat. Total nilai proposal tersebut ditambah dengan poin hibah bansos lainnya menembus hingga Rp19,5 miliar. “Tapi proposal yang masuk ini belum tentu terealisasi semua. Ini tergantung kekuatan anggaran seperti apa,” lanjutnya. Santi pun menegaskan, bukan pihaknya yang menentukan pengirim proposal akan mendapatkan bantuan atau tidak, tetapi pihak Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) yang berhak menentukan. “Kami hanya menerima dan melakukan survei. Selanjutnya kami serahkan ke DPPKD,” ujarnya kepada Radar. Lebih lanjut dikatakan Santi, untuk ajuan di APBD Perubahan tahun 2014 saja, saat ini sudah masuk sekitar 1.200 proposal rutilahu. Timnya pun saat ini sedang gencar melakukan survei lapangan agar bisa segera ditindaklanjuti DPPKD. “Memang pemohon semakin ke sini semakin banyak. Entah apa penyebabnya. Yang jelas, proposal masuk, segera kami proses,” tukasnya. Berdasarkan data yang ada di dinsosnakertrans, sejak tahun 2009, jumlah penerima bansos yang direalisasikan oleh Pemkot Cirebon tidak pernah melebihi angka 1.500. Bahkan sejak tahun 2009, penerima bantuan cenderung menurun. “Meski memang pemohonnya banyak sekali,” lanjut Santi. Dijelaskannya, pada tahun 2009,  dinsosnakertrans merealisasikan 1.460 pemohon rutilahu atau sebesar Rp3,9 miliar, di tahun 2010 748 atau setara dengan Rp2,24 miliar, kemudian di tahun 2011 semakin turun menjadi 511 penerima atau senilai Rp1,65 miliar, pada tahun 2012 hanya 383 penerima yang direalisasi atau senilai 1,62 miliar dan di tahun 2013 terus menurun menjadi 364 penerima atau 1,64 miliar. (kmg)