radarcirebon.com, KUNINGAN - Masyarakat Kabupaten Kuningan yang lahir tahun 70-an, pasti pernah merasakan susahnya mendapatkan sirup merek Sirop Juara.
Sirup yang hanya beredar di wilayah Kuningan ini, selalu menjadi rebutan ketika masuk bulan Ramadan.
Sesuai dengan namanya Sirop Juara, sirup dengan rasa dan warna khas tersebut tetap juara di Kabupaten Kuningan hingga sekarang.
Sirup legendaris yang diproduksi warga Kuningan ini hingga sekarang masih bisa dinikmati, namun sayang kesegaran Sirop Juara tidak bisa dinikmati setiap hari.
Semakin marak minuman cepat saji dan munculnya sirup dengan varian rasa, pemilik memutuskan membatasi produksi Sirop Juara.
Baca Juga:
- Telat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan, Puasa Sah atau Tidak?
- BI Siapkan Rp 175,26 Triliun Uang Tunai Layak Edar untuk Memenuhi Kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2022
Sekarang ini sirup diproduksi setiap menjelang bulan puasa, jumlahnya pun disesuaikan dengan jumlah pesanan yang masuk.
Selain persaingan produk, bahan baku utama sering menjadi hambatan dalam memproduksi sirup ini agar tetap juara.
Sirop Juara pertama kali diproduksi sekitar tahun 79, awalnya kemunculan dilakukan di rumah dengan kapasitas terbatas.