Radarcirebon.com - Penderita penyakit kanker harusnya menjalani pengobatan serta kemoterapi secara rutin, termasuk selama bulan Ramadan. Terkadang hal itu tidak menyurutkan semangat penderita kanker untuk tetap menjalani puasa.
Bolehkah penderita kanker ikut puasa? Adakah tips aman untuk tetap menjalani ibadah puasa?
Pada dasarnya semua itu kembali pada kondisi tubuh dan kesehatan orang tersebut. Boleh-boleh saja puasa. tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Agar lebih aman, orang dengan penyakit ini harus mendapat rekomendasi dan izin terlebih dahulu dari dokter sebelum ikut menjalani puasa.
BACA JUGA:
- Helmi Felis Ditantang Tidur Bareng Cewek Ini Kalau Jokowi Lengser Tanggal 11
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ini, Rabu 6 April 2022
Pengidap kanker harus dinyatakan berada dalam kondisi yang stabil jika ingin menjalankan puasa. Selain itu, merasa nyaman dan yakin bahwa dirinya kuat juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Hal paling penting yang harus diperhatikan saat pengidap kanker menjalani puasa adalah pemenuhan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Pasalnya, saat berpuasa asupan makanan dan cairan yang masuk ke dalam tubuh akan lebih terbatas dan berkurang. Padahal, pengidap kanker harus tetap menjalani pengobatan atau terapi yang membutuhkan peningkatan kebutuhan nutrisi. Maka dari itu, pastikan untuk merancang rencana asupan nutrisi selama puasa dengan baik.
Hal itu meliputi pemilihan makanan, porsi, serta jadwal makan. Pastikan untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran dan buah serta meningkatkan konsumsi air putih saat sahur. Pengidap kanker pun sebaiknya tidak memaksakan diri dan cukup beristirahat selama berpuasa.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Jadwal Korea Open 2022: Ahsan/Hendra dan Jonatan Christie Akan Unjuk Gigi
- Mau Mudik Pakai Kereta Api, Segera Pesan Tiket Sekarang