Radarcirebon.com, JAKARTA - Surat permohonan bantuan yang mencatut Tenaga Ahli Utama, Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin ternyata benar sampai dan diterima Walikota Cirebon.
Dalam surat tersebut, tidak hanya Ali Mochtar Ngabalin yang dicatut. Juga ada nama Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam narasi surat kepada Walikota Cirebon.
Disebutkan surat yang mencatut Ngabalin, bahwa permintaan bantuan Rp800 juta kepada Walikota Cirebon adalah untuk keperluan acara Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Di mana Presiden Jokowi akan memberikan sumbanhan kepada anak yatim, yang kemudian diteruskan dengan pelaksanaan open house.
Baca juga:
- Tawuran di Jl Cipto Kota Cirebon, Geng Motor Bentrok dengan Obrog Sahur
- Perang Sarung Ramadhan di Jl Cipto Kota Cirebon, Dua Kelompok Janjian Bentrok, Ada yang Curang Bawa Sajam
Tidak hanya mencatut Ngabalin, surat kepada Walikota Cirebon tersebut juga menalsukan tanda tangan, stempel dan kop surat Kantor Staf Presiden.
Atas beredarnya surat itu, Ngabalin mengaku sudah membuat laporan polisi untuk dapat mengusut kasus ini.
Bahkan, Kepala KSP, Moeldoko langsung menyampaikan klarifikasi dalam siaran pers virtual, bahwa surat tersebut tidak benar. Tanda tangan Ngabalin juga dipalsukan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Tawuran di Mertapada Cirebon, Dua Kelompok Remaja Baku Pukul Jelang Sahur
- Cuti Bersama Idul Fitri 1443 H Jatuh Pada Tanggal 29 April, 4,5 dan 6 Mei 2022