Catatan Suzuki Indonesia di Tahun 2021, Berhasil Hadapi Pandemi Covid-19

Jumat 08-04-2022,17:45 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Selama tahun 2021, ekspor Suzuki menunjukkan penjualan yang positif. Secara keseluruhan, penjualan ekspor Suzuki selama tahun 2021 sebesar 65.505 unit dengan total CBU sebanyak 43.653 unit dan CKD sebanyak 21.852 unit.

Penjualan ekspor Suzuki di kategori CKD didominasi XL7 yang berkontribusi terhadap penjualan sebanyak 40,60%, kemudian penjualan di kategori CKD didominasi Karimun Wagon R yang berkontribusi sebanyak 96,65% terhadap total penjualan ekspor Suzuki.

Selama tahun 2021, Suzuki Indonesia mengekspor mobil ke 49 negara yang tersebar di berbagi benua seperti Asia, Amerika Selatan, Timur Tengah, Oseania, dan Afrika.

Model mobil yang diekspor tersebut adalah All New Ertiga, XL7, New Carry Pick Up, APV, dan Karimun Wagon R.

Menurut Apriyanto, Production Planning Control Asst. to Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor, Suzuki merupakan merk yang mampu bertahan di tengah pandemi Covid-19.

“Kinerja ekspor otomotif nasional tahun 2021 memang mengalami perlambatan karena terdampak pandemi Covid-19, termasuk ekspor mobil. Namun, meski semua merk mengalami penurunan ekspor, tapi Suzuki adalah merk dengan penurunan ekspor mobil paling minim di antara kompetitor di industri otomotif nasional,” ungkapnya.

Selain mobil, Suzuki juga melakukan ekspor sepeda motor dengan penjualan sebanyak 133.385 unit selama tahun 2021. Penjualan ekspor kategori CBU sebanyak 40.025 unit, dan kategori CKD sebanyak 93.360 unit.

All New Satria menjadi kontributor tertinggi dengan berkontribusi sebesar 32,6%, kemudian Satria berkontribusi sebesar 25,3%, dan NEX & NEX II berkontribusi sebesar 12,3%. Suzuki mengekspor sepeda motornya ke 37 negara dengan model sepeda motor seperti All New Satria, Satria, GSX-R 150, GSX-R 125, GSX-S 150, GSX-S 125, Nex II, Nex, Address, dan Smash.

LAYANAN PURNAJUAL DAN SUKU CADANG SUZUKI SEMAKIN DIPERCAYA KONSUMEN

2

Selain menghadirkan produk berkualitas, Suzuki juga memiliki layanan purnajual dan suku cadang. Meningkatnya jumlah layanan purnajual Suzuki menunjukkan bahwa layanan purnajual terus diminati oleh pelanggan.

Selama tahun 2021, Suzuki mencatatkan layanan purnajual mobil sebanyak 954.997 unit intake di 234 bengkel resmi, layanan purnajual motor sebanyak 329.340 unit intake di 226 bengkel resmi sepeda motor, dan layanan purnajual mesin tempel kapal sebanyak 6.068 unit intake di 74 bengkel Suzuki Marine.

AUTO VALUE DAN SUZUKI INSURANCE

Suzuki juga memiliki layanan tukar tambah mobil yang dinamakan Auto Value. Pelanggan dapat melakukan tukar tambah mobil lama dengan mobil Suzuki yang baru.

Suzuki memiliki 6 outlet layanan Auto Value yang tersebar di beberapa titik yaitu Auto Value Pulogadung, Gading Serpong, Surabaya, Hasyim Ashari, Cirebon, dan Bangka.

Selain Auto Value, Suzuki juga memiliki layanan Suzuki Insurance yang dapat mengcover 223 outlet dari 32 diler yang tersebar di Jawa (Jabodetabek), Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Selama tahun 2021, Suzuki mencatatkan kenaikan angka pemegang polis menjadi sebanyak 2.892 polis. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait