CIREBON – Maksud hati mencari tambahan uang, warga Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, malah jadi pengedar narkoba jenis sabu.
Akibatnya, dia kini harus menerima konsekuensinya. Pengedar sabu asal Harjamukti, Kota Cirebon itu, sepertinya harus lebaran di penjara.
Keadaan ekonomi yang kurang, membuat AS (28) tersesat. Pria asal Harjamukti, Kota Cirebon itu terpaksa menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu.
Terlebih lagi, keuntungan yang ditawarkan menjadi pengedar menggiurkan. Setiap harinya, uang dari hasil mengedarkan sabu-sabu itu bisa untuk makan di restoran dan bisa tampil gaya.
Baca juga:
- Breaking News! Kecelakaan Elf di Klangenan Cirebon, Tabrak Rumah Warga, Sopir Masih Terjepit
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Indramayu, Ini Penyebabnya
“Saya baru satu bulan mengedarkan. Itu pun karena faktor ekonomi kurang,” kata AS saat ditanya oleh Wakasat Narkoba Polresta Cirebon AKP Dudu Wawan, Kamis (7/4/2022).
Selama satu bulan itu, AS menjadi pengedar para bandar sabu-sabu. Dalam sehari, AS bisa menaruh 20 sampai 30 paket sabu-sabu untuk disebarkan ke wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Keuntungan yang didapat oleh AS pun cukup besar. Hanya sehari saja bisa mengantongi uang Rp500 ribu sampai jutaan rupiah.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- BREAKING NEWS! Helikopter Mendarat Darurat di Indramayu
- Maysaroh, WNI Indramayu di Ukraina, Ceritakan Mencekamnya Perang