INDRAMAYU – Sebanyak 1.170 tenaga honorer kategori 2 (K2) di Indramayu saat ini sedang was-was. Pertama, was-was menunggu hasil pengumuman seleksi CPNS yang baru diumumkan awal Desember 2013 mendatang. Kedua, was-was dengan nasib mereka selanjutnya karena sudah tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer. Dengan demikian, untuk bisa menjadi CPNS mereka nantinya harus bersaing dengan pelamar umum. Menyikapi kondisi itu, ketua Forum Solidaritas Tenaga Honorer (FSTH) Kabupaten Indramayu, Agung Suprayogi, berharap agar mereka mendapat prioritas apabila ada seleksi CPNS. Pasalnya, bagaimanapun juga tenaga honorer selama ini telah banyak mengabdi dan mestinya juga ada penghargaan bagi mereka. “Kami tentu saja berharap bisa lolos dalam seleksi CPNS kali ini. Kami juga berharap agar yang tidak lolos kali ini, kelak tetap mendapat prioritas saat ada rekrutmen CPNS umum,” harap Agung, yang saat ini menjadi tenaga honorer di Bagian Pertanahan Setda Indramayu. Agung juga mengaku prihatin dengan nasib tenaga honorer saat ini. Karena mereka digaji oleh OPD masing-masing yang jumlahnya bervariasi dan masih sangat minim. Ada yang digaji Rp900 ribu per bulan, Rp800 ribu per bulan, Rp400 ribu per bulan hingga Rp300 ribu per bulan. Bahkan ada yang rela tidak digaji, karena awalnya hanya berharap bisa diangkat langsung jadi CPNS di kemudian hari. Yang lebih memprihatinkan lagi, tambah Agung, banyak tenaga honorer yang sudah berusia lanjut dan tidak lagi produktif. Sementara ketika mereka berhenti bekerja tidak mendapatkan pesangon apa-apa. “Harapan kami ada perhatian dari pemkab Indramayu terhadap mereka,” ujar Agung. Sementar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Drs H Eddy Mulyadi MM mengatakan, sesuai kebijakan pemerintah pusat memang tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS. Dengan demikian mereka harus mengikuti seleksi bersama pelamar umum, ketika ada pembukaan lowongan CPNS. (oet)
Honorer K2 Berharap Dapat Prioritas
Kamis 07-11-2013,15:34 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 28-10-2024,12:14 WIB
28 Warga Diduga Keracunan di Puskesmas Cangkol Kota Cirebon, Polisi Langsung Bergerak
Senin 28-10-2024,13:29 WIB
Kasus Keracunan Massal Puskesmas Cangkol, Kapus Dipanggil Dinkes Kota Cirebon?
Senin 28-10-2024,13:04 WIB
Ibu Hamil Terpaksa Operasi Diduga Keracunan Snack dari Puskesmas Cangkol Kota Cirebon
Senin 28-10-2024,11:51 WIB
28 Orang Diduga Keracunan Usai Ikut Sosialisasi Kesehatan di Puskesmas Cangkol Kota Cirebon
Senin 28-10-2024,05:00 WIB
Cara Ganti PIN dan Nomor HP di BRIMo, Ini Langkah-Langkah yang Bisa Dilakukan
Terkini
Senin 28-10-2024,19:00 WIB
Ada 7 Jenis Kartu Kredit BRI yang memiliki banyak keunggulan. Bisa daftar secara Offline dan Online
Senin 28-10-2024,18:34 WIB
Update Kasus Keracunan Snack, Kadinkes Kota Cirebon: Jumlahnya 44 Orang
Senin 28-10-2024,18:00 WIB
KUR BRI Jadi Penyelamat Usaha di Masa Pandemi COVID-19
Senin 28-10-2024,17:30 WIB
Konsisten, Komunitas Kejar Mimpi Beri Edukasi Literasi Keuangan
Senin 28-10-2024,17:23 WIB