Dahlan Iskan Ikut Benahi Kawasan Kota Tua Jakarta

Jumat 08-11-2013,11:30 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terus menunjukkan komitmen ikut dalam pembangunan Jakarta. Setelah membantu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo  dalam mengatasi program banjir lewat kerjasama pembangunan sejumlah bendungan, kini Dahlan Iskan turut memikirkan pembenahan kawasan kota tua Jakarta. Menteri yang selalu memakai kemeja putih lengan panjang yang digulung ini menginstruksikan sejumlah BUMN ikut andil dalam pembenahan kawasan kota tua itu. Khususnya, BUMN yang memiliki lahan dan bangunan di kawasan itu. Komitmen tersebut dilakukannya dengan mengumpulkan sejumlah direksi BUMN di kawasan tua untuk berpartisipasi dalam program penataan kota di Cafe Batavia, Kamis (7/11). Beberapa jajaran direksi yang hadir diantaranya yaitu Dirut PT Pos Indonesia, Budi Setiawan, Dirut PT KAI, Ignasius Jonan, serta sejumlah perwakilan dari sejumlah perusahaan BUMN dari Bank BNI, Mandiri, BNI serta masih banyak lagi. Dahlan mengatakan, setidaknya 40 persen bangunan di kawasan Kota Tua merupakan milik BUMN. Diantaranya yaitu PT Pos, Bank Mandiri, Bank BNI, Jasindo, Jiwasraya dan lainnya. “Masing – masing kita minta untuk membenahi kantornya. Nantinya, akan dibenahi menjadi wisata tempat tua. Untuk itu bangunan dan lingkungan di sana harus  rapi dan selokannya juga bagus,” ucapnya kepada wartawan saat ditemui di Batavia Cafe, Jakarta, Kamis (7/11). Agar sinkron dengan program Pemprov DKI, Dahlan minta dibentuk tim independen yang juga disebut tim swadaya. “Ini tim swadaya yang sudah disetujui oleh Pemda.  Tim ini sudah menghadap Pak Jokowi. Saya minta BUMN mensinkronkan program pembenanan aset milik mereka di kota tua dengan tim swadaya tersebut,” jelasnya. Dengan keterlibatan BUMN ini, diharapkan bisa mendukung target menjadikan kawasan kota tua menjadi obyek wisata peninggalan sejarah  terbesar di Asia. Di kawasan itu, antara lain terdapat musem Fatahillah, dan beberapa bangunan tua lainnya.   ”Biaya dari masing-masing BUMN,” tambahnya.(sar/medcen)

Tags :
Kategori :

Terkait