Radarcirebon.com -Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berharap peringatan Hari Kartini tidak hanya sebatas dengan penggunaan baju daerah atau kebaya. Tetapi, ungkapnya, maknai momen ini dengan sikap semangat perjuangan dan cita-cita R.A.
Kartini untuk menciptakan sebuah masyarakat yang seimbang, memiliki ketahanan yang baik, dan meningkatkan peranan perempuan baik di keluarga, masyarakat, perekonomian, bahkan pemerintahan.
Beberapa contoh peran perempuan berpengaruh di dunia disampaikan oleh Menkeu. Meereka dapat menunjukkan kemampuan masing-masing mengelola ekonomi dunia dan segala risikonya. Diantaranya, Ia menyebut Menkeu Amerika Serikat Janet Yellen, Gubernur Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, Menkeu Spanyol Nadia Calvino, dan yang lainnya.
“Cukup banyak terlihat sekarang ini perempuan-perempuan yang mampu menduduki dan melakukan tugas-tugas yang begitu penting yang selama ini selalu dipersepsikan bahwa itu adalah pekerjaan yang selalu dipegang oleh laki-laki,” ungkap Menkeu pada Bincang Kartini Masa Kini secara daring, Kamis (21/04).
BACA JUGA:
- Ngeri! Daun Telingga dan Jari Tangan Nyaris Putus Ditebas Ipar
- Demo Mahasiswa 21 April, Ini 7 Tuntutan Aksi Massa Nasional
Menkeu melanjutkan, fenomena atau persepsi terhadap sebuah pekerjaan atau aktivitas dianggap bukan untuk perempuan atau dianggap perempuan tidak mampu atau tidak pantas melakukan hal tersebut, merupakan suatu kendala dalam pemberdayaan perempuan.
Banyak hal dalam kehidupan sosial dan ekonomi bahkan politik dapat muncul dan menjadi batasan ketika pekerjaan tersebut biasanya dilakukan oleh laki-laki.
“Ini adalah fenomena yang terjadi di seluruh dunia yaitu bahwa sering perempuan harus melakukan perjuangan karena persepsi norma sosial budaya bahkan interpretasi agama memberikan kendala.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
BACA JUGA:
- Makam Habib Toha Ciledug Kabupaten Cirebon, Datuk dari Habib Luthfi
- Menag Yakut Minta Anak Buahnya Tidak Cuti untuk Mempersiapkan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H