CIREBON - Pesantren Ramadan yang digelar SMK Informatika Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Cirebon lebih menarik. Salah satu kegiatannya adalah memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang tata cara merawat jenazah.
Kepala SMK Informatika Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Cirebon, Agung Gumilar SST didampingi Waka Kesiswaan Muhammad Hafiizh SKom menjelaskan, pelatihan merawat jenazah adalah bagian dari Pesantren Ramadan yang digelar oleh skeolah. Karenanya, siswa-siswi diajarkan bagaimana merawat jenazah menurut Islam.
Menurut Agung, masih sedikit orang yang bisa merawat jenazah secara baik dan benar. Mulai dari memandikan, mengkafani, mensalatkan, hingga menguburkan. Untuk itu, sebagai kaum milenial, para siswa-siswi mesti tahu tata cara merawat jenazah.
“Ini penting, karena masih sedikit orang yang bisa merawat jenazah sesuai dengan nilai-nilai Islam,” ujar Agung.
Pihaknya berharap, dengan pelatihan merawat jenazah, para siswa-siswi bisa menerapkannya di lingkungan sekitar, ketika ada yang meninggal dunia. Makanya, pelatihan merawat jenazah ini bisa langsung praktik, dengan dipandu oleh guru pembimbing. (abd/adv)
BACA JUGA:
- Berapa THR Presiden Jokowi, Jangan Kaget, Segini Jumlahnya
- Erwin Agam Pencipta Lagu Emas Hantaran Bongkar Kebusukan Tri Suaka dan Zidan, Tak Pernah Izin