CIREBON-Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cirebon Power unit 2, sudah mencapai 99 persen. Pembangkit ini ditargetkan bisa beroperasi pada akhir tahun 2022 ini.
Wakil Direktur Utama Cirebon Power Joseph Pangalila mengatakan, bahwa pembangunan fisik pembangkit listrik yang berada di pesisir pantai Cirebon ini, sudah hampir selesai.
\"Secara fisik sudah hampir selesai, kami mohon dukungan semua pihak agar dapat beroperasi akhir tahun ini,\"katanya, Kamis (28/4/2022).
Saat ini, pihaknya sedang melakukan comissioning dan pre comissioning, atau tahap uji coba terhadap seluruh sistem yang ada pada pembangkit dengan kapasitas 1000 MW dengan teknologi ultra super critical boiler ini.
BACA JUGA:
- Blackburn Rovers, Izinkan Markasnya Jadi Lokasi Sholat Idul Fitri 1443 H
- Semboyan Kota Cirebon Per Aspera Ad Astra Disebut Elon Musk, Kok Bisa?
\"Kami akan memulai untuk melakukan sinkronisasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Juni nanti,\"ujarnya.
Sedangkan untuk distribusi listrik kepada PLN, Joseph menuturkan, pihaknya menargetkan bisa dilakukan pada bulan Oktober atau November nanti. Rencananya, listrik yang dihasilkan dari pembangkit ini, akan didistribusikan untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali).
\"Target awal beroperasinya pembangkit ini yaitu pada awal tahun. Namun, target tersebut agak tertunda, salah satunya karena adanya pandemi Covid-19,\"tuturnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Anak Ketinggalan di Rest Area Gempol saat Mudik, Dikira Ketiduran di Kursi Belakang
- Ramalan Bill Gates Tahun 1994 yang Kini Jadi Kenyataan, Ngeri!