CIREBON - Kondisi Terminal Tipe A Harjamukti yang baru saja selesai menjalani pembangunan, kini sudah bisa dioperasionalkan. Namun, kondisi di dalam terminal tidaklah seramai yang diprediksi. Lonjakan arus mudik ke Kota Cirebon dan dari Kota Cirebon masih minim. Namun, diprediksi lonjakan tersebut bakal terjadi pada saat arus balik ke Jakarta ataupun sekitarnya.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Harjamukti Kota Cirebon, Imam mengatakan kondisi saat ini di Terminal Harjamukti masih tidak terlalu padat walaupun ada peningkatan beberapa persen yang terjadi. Selain itu, pihaknya juga siap menyambut pemudik yang akan datang ke Kota Cirebon.
\"Ada juga yang dari Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur. Kita sudah siapkan prasarana dan sarana. Kita juga siap melakukan arus balik dengan total armada 300 bus untuk arus mudik dan balik. Diprediksi untuk kepadatan lebih padat pada arus balik,\" ujar Imam kepada Radarcirebon.com.
Apalagi, kata Imam, Terminal Harjamukti memiliki keunikan dimana masyarakat lebih membutuhkan untuk arus balik. Bahkan, arus balik tidak hanya berasal dari Kota Cirebon, namun juga dari Indramayu, Majalengka, Kuningan, hingga Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:
- Oknum Anggota TNI Diduga Open BO, Ngamuk Minta Uang Kembali karena Tidak Puas
- Penyapu Koin Jembatan Sewo Ramai saat Mudik, Mitos Saweran Penunggu Sungai
\"Sebelum sampai terminal harjamukti juga sudah turun duluan. Misal di Palimanan, Plumbon, Plered. Sehingga, memang arus mudik tidak begitu padat,\" ungkap Imam.
Sampai saat ini juga, sudah terjadi lonjakan penumpang dibandingkan dengan H-7. Pasalnya, biasa dalam H-7 setidaknya ada 200-250 penumpang. Namun sekarang dari H-4 melonjak menjadi 700-1000 penumpang. Terdapat juga kedatangan pemudik yang mengikuti program mudik gratis.