Radarcirebon.com, BEKASI - Oknum TNI diduga hendak melakukan open bo (booking out) teman kencang online, namun berujung kena tipu dan terjadi keributan karena minta uang kembali.
Seperti diketahui, video oknum TNI ribut karena open BO viral di media sosial. Lantaran keributan tersebut terekam dalam sejumlah video yang kemudian beredar luas.
Namun, kini ada versi cerita lain terkait kejadian oknum TNI yang ribut karena open BO tersebut. Disebutkan bahwa keributan terjadi, karena anggota tersebut merasa tertipu dan minta uangnya kembali.
Dilansir dari Info Komando Official, oknum TNI tersebut adalah korban pemerasan berkedok open BO yang dilakukan oleh sekelompok pria.
Baca juga:
- Hendak Tarawih, Pemudik Tertabrak di Cilimus Kuningan, Kondisi Kritis
- Curhat Petugas PSC 112 Kota Cirebon: Emak, Maaf Lebaran Tahun Ini Tidak Mudik
Mulanya, mereka menggunakan aplikasi Michat untuk melakukan penipuan dan pemerasan tersebut, sampai oknum anggota TNI tersebut terpancing.
Adapun kejadiannya di Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Jumat, 29, April 2022 dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.
Setelah ditelusuri ternyata pria yang diketahui berinisial A tersebut merupakan korban pemerasan berkedok open BO lewat aplikasi Michat.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Hotman Paris Membantah Tuduhan Pelecehan Seksual dari Iqlima Kim, Sebut Kata Pansos
- Jika Gas 3 Kg Naik, Diprediksi Kelaparan dan Kriminalitas Meningkat