Radarcirebon.com, JAKARTA – Flu burung makin gawat di wilayah Amerika dan Eropa menyebabkan puluhan juta unggas mati.
Virus flu burung yang makin gawat di Amerika dan Eropa ini menyebabkan sejumlah perbuahan dalam kebijakan terbaru.
Serangan flu burung menyebabkan telur organik terancam hilang dari pasaran dan menyebabkan puluhan juta unggas mati tahun ini.
Tidak hanya itu, pihak berwenang juga mengeluarkan aturan bahwa ayam petelur yang biasanya diternak di luar tidak lagi diperbolehkan berkeliaran dengan bebas.
Baca juga:
- Jalur Tangkuban Perahu Subang Longsor, Pengendara Diminta Hati-Hati
- Hindari Pemotor yang Ugal-Ugalan, di Talun Daihatsu Xenia Terjungkir ke Sungai
Dilaporkan bahwa, kondisi ini sangat berdampak pada warga karena produsen harus memusnahkan telur yang diduga terinfiksi flu burung.
Sementara itu, badan pengawas Amerika Serikat mengatakan bahwa peternak harus mengandangkan unggas mereka dan memberitahu konsumen bahwa ternaknya dikelola dalam ruangan.
Hal tersebut merupakan tindakan terbaik saat ini karena jika satu ekor yang terpapar flu burung maka terpaksa semua ternak harus dimusnahkan.