Radarcirebon.com, YOGYAKARTA – Konten yang diunggah Rektor Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Prof Budi Santoso Purwokartiko dianggap bermuatan SARA.
Tulisan yang diunggah sendiri oleh Prof Budi Santoso ke media sosial tersebut langsung bikin geger.
Ini bermula ketika Prof Budi membuat sebuah status tentang pengalamannya menjadi penguji bagi mahasiswa calon penerima beasiswa LPDP.
Namun, publik menilai unggahan Rektor ITK itu tidak pantas dan bermuatan SARA sebab terdapat menulis frasa \"menutup kepala ala manusia gurun\".
Baca juga:
- Sejarah Mudik di Indonesia dan Penggunaan Kendaraan Bermotor Jarak Jauh
- Kecelakaan di Talun, Xenia Nyungsep ke Sungai, Gara-gara Motor Ugal-ugalan
Terkait kehebohan yang terjadi lantaran tulisannya tersebut, Prof Budi angkat bicara dan membela diri.
Menurut Rektor ITK Prof Budi Santoso Purwokartiko, itu merupakan risiko dari tulisan yang dia buat.
\"Ya itu, konsekuensi dari bahasa tulisan saya ya. Mungkin persepsinya akan berbeda-beda. Namun, banyak yang memotong, maksudnya men-screenshot kemudian di kasih pengantar seakan-akan saya tidak adil, diskriminatif,\" ucap Budi dilansir JPNN.com.