Radarcirebon.com, BALI - Perempuan yang mengaku diculik dan hendak diperkosa ternyata berbohong. Hal itu terungkap dalam pemeriksaan Polsek Kediri, Tabanan, Bali.
Perempuan tersebut mengarang cerita hendak diculik dan diperkosa. Saat ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut disumpal, dia mengisahkan hendak diculik 3 pria.
Pengakuan perempuan tersebut hendak diculik, hanya karena ketakutan pulang terlalu larut malam dan dimarahi oleh orang tuanya. Sehingga dia sampai mengarang cerita.
Saat ditemukan dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mulut disumpal, video wanita tersebut terus menangis sempat viral di media sosial.
Baca juga:
- Real Madrid Menang 3-1 atas Man City, Bakal Lawan Liverpool di Final Liga Champions 2021-2022
- Perempuan Ditemukan dengan Tangan Terikat, Diduga Korban Penculikan
Bahkan Polsek Kediri melakukan penyelidikan terhadap tiga orang yang disebut sebagai pelaku penculikan dan percobaan pemerkosaan.
Namun, DAT (19) akhirnya mengaku juga. Cerita karangan yang dibuat, hanya untuk menutupi kesalahan yang dilakukan dan takut dimarahi orang tua.
Hal itu disampaikan Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, ketika menerima kunjungan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Polres Tabanan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Mobil Alphard Bupati Kuningan Kecelakaan, Diduga Ngantuk
- Turis Asing Tampil Bugil di Medsos Sambil Peluk Pohon Sakral, Tokoh Bali: Deportasi Saja