Stok Vaksin Menipis, Korea Utara Himbau Warganya Minum Obat Penghilang Rasa Sakit dan Ramuan Tradisional

Senin 16-05-2022,21:31 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

Radarcirebon.com, PYONGYANG - Media pemerintah Korea Utara mendorong para penderita Covid-19 untuk menggunakan obat penghilang rasa sakit dan penurun demam seperti ibuprofen, amoksisilin, dan antibiotik lainnya karena stok vaksin di negara itu menipis.

Media juga merekomendasikan pasien untuk menggunakan ramuan rumahan seperti berkumur air garam, minum teh lonicera japonica atau teh daun willow tiga kali sehari.

\"Perawatan tradisional adalah yang terbaik!\" kata seorang perempuan kepada media setempat ketika suaminya mengatakan bahwa anak-anak mereka berkumur dengan air asin setiap pagi dan malam, dikutip dari fin.co.id, Senin, 16 Mei 2022.

Baca juga: Jadi Prioritas Negara, Korea Utara Pastikan Pemenuhan Hak Anak-anak

Seorang lansia di Pyongyang mengatakan dia telah dibantu oleh teh jahe dan keberadaan ventilasi kamarnya.

\"Saya awalnya takut dengan Covid-19, tetapi setelah mengikuti saran dokter dan mendapatkan perawatan yang tepat, ternyata bukan masalah besar,\" ujar dia dalam wawancara yang disiarkan televisi.

Korut adalah satu dari dua negara yang belum memulai vaksinasi Covid-19 dan hingga pekan lalu bersikeras bahwa negaranya bebas virus corona.

Saat ini, dengan para petugas kesehatan memakai hazmat dan masker, Korut memobilisasi pasukan termasuk tentara dan kampanye informasi publik untuk memerangi apa yang diakui pihak berwenang sebagai \"ledakan\" wabah.

Tags :
Kategori :

Terkait