KSAD Dudung Perintah Prajurit TNI-AD Awasi Distribusi Minyak Goreng

Sabtu 28-05-2022,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.com, JAKARTA - Harga minyak goreng saat ini masih diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk itu KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan perintah kepada prajurit TNI-AD untuk memantau ketersediaan minyak goreng di pasar.

Instruksi pada prajurit yang dikerahkan mulai dari tingkat Kodim hingga Kodam. terutama yang tersebar di lingkungan Kodam Jaya/Jayakarta, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro, Kodam V/Brawijaya dan Kodam IX/Udayana.

Dudung mengatakan, berdasarkan dari laporan para Pangdam harga minyak goreng masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Kondisi itu disebabkan pengecer masih menjual stok lama, ketika harga masih mahal serta beban biaya distribusi tinggi. Tingginya biaya distribusi kondisi jarak tempuh antara distributor, pengecer, hingga konsumen cukup jauh.

Dan dibeberapa daerah terdapat pengecer yang menjual minyak gorengt sesuai HET, Rp14.000 per kilogram. Di Sumenep ada yang menjual di bawah HET dengan harga Rp 12.750 di tingkat distributor. Harga tertinggi ditemukan di Garut dengan harga jual dari pengecer ke konsumen sebesar Rp 25.000/liter.

BACA JUGA:

Dudung meminta kepada jajarannya di daerah agar terus memantau dan mengendalikan distribusi maupun harga minyak goreng di pasaran, sehingga masyarakat tidak kesulitan.

“Terus lakukan pemantauan agar harga minyak goreng betul-betul dapat dikendalikan supaya dampak harga dari distributor dan pengecer ke konsumen tidak terlalu tinggi sehingga dapat mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat,” kata Dudung kepada wartawan, Sabtu (28/5).

2

Jenderal bintang empat itu meminta dilakukan sidak kepada pengecer dan distributor, dan mengecek hingga ke konsumen. “Anggota diminta berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi penimbunan oleh oknum-oknum nakal,” ujarnya.(len/jp)

BACA JUGA:

Tags :
Kategori :

Terkait