Radarcirebon.com - Pemerintah Rusia akan mendukung kelancaran ekspor gandum Ukraina melalui pelabuhan di bawah kendalinya, tanpa syarat apa pun.
Dilansir dari kantor berita RMOL, Presiden Vladimir Putin mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Rossiya-1 TV Channel, meluruskan berita yang beredar luas bahwa ia meminta imbalan berupa sanksi dicabut.
Putin mengatakan, \"Kami akan mendukung pengangkutan dengan damai. Kami menjamin keamanan pendekatan ke pelabuhan-pelabuhan ini, kami akan mendukung panggilan kapal asing dan lalu lintas mereka di Laut Azov dan Laut Hitam ke segala arah, dan Rusia tidak akan mengajukan \'kondisi apa pun\'\".
Karena banyak kapal pengiriman yang tertahan di pelabuhan Ukraina. Putin memperkirakan ada puluhan kapal yang dikunci dan \'tersandera\' di sana.
BACA JUGA:
- Persib Tuan Rumah Grup C Piala Presiden 2022, Persebaya Minta Pindah, Jadi Gimana?
- Ridwan Kamil Tiba di Gedung Pakuan, Pihak Keluarga: Berikan Ruang Privasi untuk Sementara Waktu.
Menurut Putin, ada beberapa cara mengekspor biji-bijian Ukraina. Pengiriman dapat dilakukan melalui pelabuhan yang dikendalikan oleh Ukraina setelah pasukan Ukraina pembersihan ranjau yang bertebaran di jalur keluar kapal.
Pengiriman bisa juga melalui Berdyansk dan Mariupol, atau melalui Sungai Danube dan Rumania, Hongaria dan Polandia.
\"cara yang paling sederhana adalah melalui Belarus, tetapi cara ini terkendala oleh sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa. Itu sebab, sanksi harus dicabut dari Belarusia,\" ujar Putin.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Keluarga Ridwan Kamil Sudah Mengikhlaskan, Polisi Akan Terus Mencari Eril
- Kena Razia, Puluhan Knalpot Bising Dihancurkan Pemiliknya