Majasari Sukses Menggelar Gebyar TKI

Senin 18-11-2013,12:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

INDRAMAYU - Hujan deras yang mengguyur tak menghalangi kemeriahan Gebyar TKI 2013 Kabupaten Indramayu yang digelar di lapangan Desa Majasari, Jumat (15/11) malam. Ratusan warga memadati lokasi acara yang mengangkat tema bersama TKI membangun negeri. Selain membuka stan pameran hasil kreativitas purna-TKI, acara juga dimeriahkan pentas seni tradisional. Melalui kegiatan itu, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyampaikan berbagai informasi kepada masyarakat. Penyampaian informasi melalui Gebyar TKI 2013, diharapkan akan lebih efektif memberikan pemahaman khususnya bagi calon TKI agar dapat memahami prosedur resmi. Purna-TKI juga mendapatkan informasi terkait berbagai peluang usaha, agar dapat mengembangkan potensinya di kampung halaman setelah mengadu nasib di negeri perantauan. Gebyar TKI 2013 dibuka oleh Kepala Biro Kepegawaian BNP2TKI, Heri Hidayat yang mewakili Kepala BNP2TKI Mohammad Jumhur Hidayat. Heri berpesan agar masyarakat jangan terbujuk rayuan calo-calo TKI yang hanya mencari keuntungan tanpa memberikan perlindungan kepada TKI. BNP2TKI juga mengingatkan masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, agar menempuh prosedur resmi yang telah diatur pemerintah. “Gebyar TKI 2013 yang digelar melalui pagelaran kesenian tradisional ini, merupakan langkah BNP2TKI dalam menyosialisasikan berbagai informasi penting kepada masyarakat. Jangan sampai calon TKI berangkat tanpa persiapan serta mengesampingkan prosedur yang telah ditetapkan,” tandasnya. BNP2TKI juga mengenalkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) yang harus dimiliki setiap calon TKI. Kartu tersebut dilengkapi dengan microchip yang menyimpan berbagai data mulai dari identitas TKI pemegangnya, PPTKIS yang menanganinya, kontrak kerja, asuransi, dan berbagai data penting lainnya. Anggota DPR RI Komisi IX Sunaryo Adhiwardoyo, yang turut hadir dalam kesempatan itu menyatakan prihatinan dengan berbagai persoalan yang menyangkut TKI. Sebagai wakil rakyat ia akan terus mendorong BNP2TKI agar menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik. “Angka pengiriman TKI sepertinya terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, dan kita harus mampu mencari solusi agar angka tersebut tidak semakin bertambah. Karena pengiriman TKI dalam jumlah besar ke luar negeri, akan membawa dampak dan berbagai persoalan sosial di tanah air,” tuturnya. Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Indramayu, H Wawang Irawan SH MH bersama muspika setempat. Mereka turut menyaksikan pertunjukkan wayang orang atau sandiwara yang menyuguhkan lakon cara aman menjadi TKI, dan pentas musik pantura. Menanggapi pelaksanaan Gebyar TKI 2013 di desanya, Kuwu Majasari, Wartono SPd MSi mengaku bangga karena masyarakat dapat memperoleh berbagai informasi penting terkait prosedur pemberangkatan dan cara aman menjadi TKI. Sebagai desa pertama di Indonesia yang memiliki peraturan desa (Perdes) tentang perlindungan TKI, Wartono berharap agar para pahlawan devisa itu dapat terlindungi dari berbagai ancaman yang dapat mematahkan impian TKI untuk memperbaiki kehidupannya. (cip)

Tags :
Kategori :

Terkait