Radarcirebon.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kesal dengan tata cara pengelolaan keuangan di sejumlah daerah.
Di saat pemerintah pusat rutin melakukan transfer ke daerah, realisasi belanja modal pembangunan infrastruktur dasar masih sangat minim.
Ironisnya, daerah banyak yang menyimpan APBD-nya di bank. Menurut Sri Mulyani, posisi dana Pemda di perbankan per Mei 2022 sebesar Rp 200 triliun.
Baca juga: Menkeu Sentil Pemda yang APBD-nya Dihabiskan Hanya untuk Belanja Pegawai
Angka itu naik dari posisi 2021 periode sebesar Rp 172 triliun dan di 2020 Rp 165 triliun.
\"Transfer kami ke daerah itu rutin lho. Memang ada beberapa persyaratan. Tetapi tetap daerah sekarang itu masih punya Rp 200 triliun di bank.”
“Ini kan menggambarkan adanya ironis. Resources ada, dananya ada, tapi tidak bisa dijalankan,\" kata Sri Mulyani di Kementerian Dalam Negeri, pada Jumat (17/6/2022).