Radarcirebon.com, CIREBON - Ki Jagabaya adalah utusan Prabu Siliwangi untuk Pangeran Cakrabuana. Datang jauh-jauh dari Kerajaan Galuh.
Di masa itu, Pangeran Cakrabuana dianggap berhasil mendirikan dan memimpin di Cirebon. Sebagai apresiasi, Ki Jagabaya dikirim oleh Prabu Siliwangi.
Ki Jagabaya diamanati memberikan gelar Sri Mangana untuk Pangeran Cakrabuana. Namun, kedatangannya ke Cirebon rupanya bukan untuk kembali pulang ke Kerajaan Galuh.
Entah apa yang terjadi, petinggi Kerajaan Pajajaran itu, meninggal dunia dan makamnya sampai saat ini ada di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Baca juga:
- Ki Buyut Syawal, Salah Satu Makam Kuno di Kesenden, Masih Misterius
- Makam Kuno di Kesenden Kota Cirebon, Ada Ki Buyut Syawal hingga yang Masih Misterius
Waktu itu, Prabu Siliwangi adalah Raja Kerajaa Pajajaran. Tapi belum bertakhta di Pakuan, atau saat ini kawasan Bogor. Melainkan masih berpusat di Galuh atau wilayah Kabupaten Ciamis.
Pustakawan Keraton Kanoman, Farihin mengatakan, peristiwa Pangeran Walangsungsan dan Nyi Mas Rara Santang keluar dari Keraton Pajajaran juga terjadi di Galuh.
Di tahun-tahun itu, Prabu Siliwangi sudah bertakhta sebagai Raja Pajajaran. Tetapi belum dinobatkan di Pakuan.
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Jamaah Haji Indonesia Ditangkap Polisi Kerajaan Arab Saudi, Waduh Ada Apa?
- Kisah Istri di Jambi: Suamiku Ternyata Perempuan yang Menyamar