CIREBON-Sejak beberapa pekan terakhir cuaca ekstrem terjadi di laut Cirebon. Cuaca ekstrem disertai angin kencang sulit diprediksi karena terjadi secara mendadak akibat perubahan angin yang tidak menentu.
Cuaca ekstrem disertai angin kencang mengakibatkan gelombang ombak tinggi di laut Cirebon hingga dapat mengancam keselamatan nelayan yang sedang mencari ikan.
Hal tersebut diungkapkan Komandan TNI AL (Danlanal) Cirebon Letkol Laut (P) Ainul Muslimin kepada radarcirebon.com, Sabtu, 18 Juni 2022.
\"Cuaca sulit diprediksi. Cepat sekali perubahannya. Jadi, satu hari tenang, besoknya satu hari gelombang tinggi. Terutama saat angin barat ombaknya besar. Sulit ditebak, ya mungkin karena pancaroba. Jadi harus kita pantau terus prakiraan cuaca dari BMKG khususnya bagi para nelayan,\" ungkapnya.
BACA JUGA:
- Ahnaf Arrafif Erayani, Pria Jadi-jadian, Pernah Jadi Imam di Masjid dan Salat Jumat
- Ahnaf Arrafif Nikahi Gadis Jambi, Aslinya Wanita, Istri Disekap 4 Bulan
Dikatakan Danlanal Cirebon, ketinggian ombak di laut Cirebon saat gelombang besar mencapai 2,5 meter.
\"Gelombang tinggi ini biasanya terjadi mulai di wilayah laut Jawa utaranya Kabupaten Cirebon sampai ke daerah Brebes. Untuk para nelayan kecil kami imbau untuk tidak melaut ketika saat gelombang tinggi,\"katanya.
Letkol Laut (P) Ainul menyebutkan, cuaca buruk yang terjadi secara cepat atau tiba-tiba membuat sebagian besar nelayan cemas dan ragu ketika akan melaut.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Terbukti Bersalah dalam Konflik Lahan Tebu di Majalengka, Taryadi Divonis 8 Tahun Penjara
- Peninggalan Kerajaan Pajajaran di Cirebon, Makam sampai Kuburan Senjata di Kesenden