Hadir di MPLS SMA dan SMK Negeri, Kapolsek Losarang Kampanye Bahaya Napza
Kamis 21-07-2022,03:00 WIB
Reporter : Kholil Ibrahim
Editor : Moh Junaedi
Radarcirebon.com, IDRAMAYU - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dimanfaatkan Kepolisian Resor Indramayu blusukan ke sekolah-sekolah.
MPLS dijadikan sarana kampanye dampak negatif Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza). Menyasar kalangan pelajar.
Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Losarang. Dua hari berturut-turut, Senin-Selasa (18-19/7/2022) polisi berkunjung ke SMAN 1 Losarang dan SMKN 1 Losarang untuk hadir di MPLS.
BACA JUGA:Guru-Siswa SDN 2 Pranggong Kompak Bersihkan Kelas, KBM Dibagi Dua Shift
Di dua sekolah bertetangga itu, Kapolsek Losarang, Kompol H Mashudi SH MH turun langsung memberikan penyuluhan kepada para calon peserta didik baru kelas X.
Selain soal Napza, materi lain yang disampaikan yaitu bahaya penyalahgunaan obat-obatan medis, minuman keras, geng motor, antisipasi tawuran, keselamatan berlalu lintas sampai peningkatan kedisiplinan.
Ratusan siswa tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan oleh Kapolsek Mashudi.
Yang memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana agar mudah di pahami oleh anak-anak.
Agar tak jenuh, sesekali Kapolsek meminta peserta penyuluhan meneriakkan yel-yel disertai tepuk tangan meriah.
BACA JUGA:Muscab DPD Partai Demokrat Jabar, Warning untuk Calon Ketua DPC, Baca Sendiri
“Nah, harus terus semangat dong. Juga harus punya cita-cita, untuk mencapainya mesti disiplin, rajin ibadah.”
“Jangan tergiur pakai obat-obatan terlarang, miras, ikutan tawuran, geng motor. Nanti hidup kalian bakal susah, orang tua jadi sedih,” tuturnya.
Kapolsek Mashudi menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program Presisi Polres Indramayu.
Melalui penyuluhan kepada para pelajar, diharapkan kenakalan remaja dapat diantisipasi.
BACA JUGA:Musda Federasi Kurash Indonesia Jawa Barat, Zaenal Muttaqin Terpilih Jadi Ketua
Menjamin serta melindungi hak-hak mereka agar dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat martabat kemanusiaan serta terhindar dari kekerasan serta diskriminasi.
Dia berharap, melalui kegiatan semacam ini dapat menjadi media efektif karena polisi berhadapan langsung dengan para pelajar, sehingga pesan-pesan maupun imbauan yang disampaikan bisa langsung mengena.
Sebab, menurutnya, memberikan kesadaran dan hal-hal yang baik sejak dini kepada para pelajar sangatlah penting. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.
" Kita juga ingin mewujudkan bahwa polisi adalah sahabat pelajar, yang siap membantu mereka agar dapat belajar dengan baik serta mewujudkan cita-citanya,” tandasnya. (kho)
Kategori :