Pengusaha, Pengajar, Pertukaran, Mahasiswa IPB Cirebon Lolos Program Kampus Merdeka

Senin 25-07-2022,18:30 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim

Radarcirebon.id, CIREBON- Puluhan mahasiswa Institut Pendidikan dan Bahasa (IPB) Cirebon berhasil lolos program-program Kampus Merdeka. Seperti Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) dan program Kampus Mengajar.

Sebanyak 2 mahasiswa IPB Cirebon lolos P2MW tahun 2022 kategori budidaya dan industri kreatif. Mereka yang lolos mendapatkan dukungan untuk pengembangan usaha melalui penyertaan modal hingga belasan juta untuk setiap mahasiswa.

Dari ribuan proposal, sebanyak 888 judul dari 316 perguruan tinggi lolos seleksi bantuan pengembangan wirausaha ini. Salah satunya dari IPB Cirebon. Proses pengajuannya; mahasiswa merancang proposal, membuat laporan keuangan, membuat RAB serta rencana pengembangan ke depan. Kemudian diunggah melalui website resmi P2MW.

P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.

BACA JUGA:HUT, RS Sumber Kasih Gelar Family Color Fun Walk

Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa dengan 5 kategori usaha: makanan dan minuman, produksi atau budidaya, industri kreatif seni budaya dan pariwisata, jasa dan perdagangan, serta teknologi terapan.
Kemudian, 14 mahasiswa IPB Cirebon juga lolos seleksi PMM tahun 2022. Yakni pertukaran dengan kampus di luar Pulau Jawa, seperti Bali, Medan, Bengkulu, Padang dan lainnya.

Melalui PMM diharapkan mahasiswa mampu mengeksplor dan mempelajari keberagaman budaya nusantara, dapat berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah dan dapat berkesempatan belajar di kampus lain di Indonesia. PIC Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) IPB Cirebon, Mochamad Guntur MPd menjelaskan, PMM tahap 2 (PMM2) ini akan menerapkan sistem alihkredit sebanyak 20 SKS: 16 SKS untuk konversi mata kuliah prodi tujuan dan 4 SKS untuk modul nusantara sesuai dengan aturan MBKM.

2

“Harapannya dengan adanya mahasiswa yang lolos pada PMM2 ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk ikut program program yang ada di kampus merdeka,” katanya, Minggu (24/7).

BACA JUGA:Profil Alca Octaviani Istri Bintang Emon, Ternyata Punya Jabatan Penting

Tak kalah membanggakan lagi, sebanyak 30 mahasiswa IPB Cirebon lolos seleksi program Kampus Mengajar. Melalui ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah untuk memperluas cita-cita dan wawasan.

Kampus Mengajar merupakan program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi.

Program ini diikuti oleh seluruh mahasiswa di Indonesia. Tujuannya, agar mereka terlibat langsung dalam pelaksanaan pembelajaran literasi, numerasi, serta adaptasi teknologi di jenjang SD dan SMP.
Selain, dapat mengasah kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, dan inovasi mahasiswa langsung dari lapangan.

Mochamad Guntur menjelaskan, seleksi Kampus Mengajar dibagi dua tahap: administrasi dan ujian tertulis yang meliputi ujian numerasi dan ujian kebhinekaan. “Dalam pelaksanaanya, mahasiswa mendapat bantuan biaya hidup dan UKT (bagi yang tidak sedang menerima bantuan dari pemerintah lainnya),” pungkasnya.

BACA JUGA:Profil Alca Octaviani Istri Bintang Emon, Ternyata Punya Jabatan Penting

 

Kategori :