"Sebagian harus sudah di lokasi dan ada sebagian melaksanakan apel pagi di jajaran Polres," kata Kombes Feri Handoko.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Masih Mempertimbangkan Pergi dari Old Traford, Meski…
BACA JUGA:Mau Daftar Sertifikasi Halal, Silahkan Kunjungi Website Ini, Tidak ada yang Lain
Ratusan polisi tersebut akan disebar untuk mengamankan sejumlah tempat, seperti rumah duka, makam Brigadir J, rumah sakit, dan tempat lain yang perlu diamankan.
"Intinya kami mengamankan, memfasilitasi kegiatan dari penyidik Bareskrim Polri maupun kegiatan dari forensik kedokteran supaya berjalan lancar dan aman," tegas perwira menengah Polri itu.
Kombes Feri menegaskan pihaknya akan membatasi segala hal yang tidak berkepentingan. "Kalau tidak dibatasi takutnya mengganggu karena kita mau secepatnya selesai," jelasnya.
"Di mana keadilan, dimana kamu Putri, kata kamu mau menjaga anak kita," ucapnya yang ditenangkan sang anak bungsu Bripda Mahareza Hutabarat.
BACA JUGA:Sering Menkonsumsi Buah Alpukat? Inilah Manfaat yang Dirasakan oleh Tubuh
BACA JUGA:Inilah Nama-nama Korban Tewas Insiden Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Serang Banten
Rosti akhirnya ditenangkan keluarga lainnya dan duduk di posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang telah disiapkan di depan makam.
Seperti diketahui, versi polisi, Brigadir J ditembak Bharada E karena dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam non aktif Irjen Ferdy Sambo.
Sekedar mengingatkan, Brigadir J adalah anggota brimob Jambi yang menjadi ajudan Kadiv Propam Irjen Fredy Sambo.
Artikel ini telah terbit di Jambiekspres.disway.id dengan judul: Menangis Histeris Ibu Brigadir J Sebut Nama Putri Chandrawati Sebelum Pembongkaran Makam