JAKARTA - Hingga menit ke-66 laga MNC Cup melawan Papua Nugini di Stadion Utama Gelora Bung Karno tadi malam, semua terasa berjalan sempurna bagi Yandi Sofyan. Dua gol sudah dikantongi adik mantan penyerang Timnas Zaenal Arief itu, masing-masing pada menit ke-38 dan 65. Dia juga membidani lahirnya gol pertama Timnas U-23 yang dicetak Dendi Santoso pada menit ke-19. Penampilannya pun membuahkan harapan bagi Timnas U-23. Setelah selama ini menghadapi problem besar di lini depan, akhirnya muncul juga penyerang yang potensial dijadikan andalan di SEA Games 2013 di Myanmar nanti. Tapi, petaka datang saat dia berusaha menyambar umpan Bayu Gatra. Betis kirinya berbenturan dengan bek lawan. Yandi mengerang kesakitan dan harus ditarik keluar lapangan hanya dua menit setelah mencetak gol keduanya. Beruntung, cederanya tidak parah. Pelatih Rahmad Darmawan mengatakan, betis Yandi mengalami bengkak dan butuh diistirahatkan sekitar tiga hari sebelum bisa berlatih secara penuh lagi. \"Yandi tampil bagus. Dia membuat saya memiliki banyak pilihan untuk lini depan,\" puji Rahmad dalam jumpa pers seusai laga yang akhirnya dimenangi Indonesia 6-0 (2-0) itu. Selain Yandi dan Dendi, para penyumbang gol bagi Indonesia lainnya adalah Andik Vermansah (53’), Bayu Gatra (71’), dan Rony Beroperay (79’). Ditambah kemenangan 3-0 atas Laos di laga pertama Kamis lalu (21/9), Garuda Muda -julukan Timnas U-23- hanya butuh hasil imbang di laga terakhir melawan Maladewa besok untuk bisa menjuarai turnamen mini empat negara ini. Di laga pertama kemarin, Maladewa ditundukkan Laos 1-2. Tapi, meski pasukannya menang telak dan di ambang juara, Rahmad tetap belum puas. \"Belum, ini belum saatnya puas, tim belum luar biasa. Saya menginginkan sesuatu yang lebih. Permainan stabil sepanjang 90 menit,\" kata pelatih yang akrab disapa RD itu. Di mata Rahmad, kelemahan yang masih kentara dari Garuda Muda adalah dalam hal melakukan serangan. Andik Vermansah dkk kerap gagal membangun serangan secara rapi meski berhasil membuat lawan tidak berkembang permainannya. \"Kalau tidak pegang bola, pressing bagus. Kita memang agresif, menekan, tapi tekanan ke lawan itu belum baik. Terutama pada 20 menit awal,\" ucapnya. Meski demikian, yang cukup membuat Rahmad lega adalah permainan tim pelapis yang tak terlampau buruk. Dengan rotasi yang dilakukan, Rahmad mendapatkan banyak poin plus dari mereka yang kurang minute play. Janji Rahmad melakukan rotasi di laga kedua kemarin memang benar-benar dijalankan. Hanya formasi lini belakang yang sama dengan saat melawan Laos. Para pemain pelapis yang turun dari menit pertama antara Andritany Ardhiyasa (kiper), Dendi Santoso (gelandang), Bayu Gatra (gelandang), dan Dedi Kusnandar (gelandang), dan Yandi (penyerang). (aam/ttg) Klasemen Sementara Indonesia 2 2 0 0 9-0 6 Maladewa 2 1 0 1 2-2 3 Laos 2 1 0 1 2-4 3 Papua Nugini 2 0 0 2 0-7 0
0 Papua Nugini v Indonesia 6, Belum Puas
Sabtu 23-11-2013,08:10 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Senin 02-09-2024,09:34 WIB
Pemilu Awal Radar Cirebon: Beres Unggul di Wilayah Ini
Minggu 01-09-2024,19:21 WIB
Tradisi Saptonan di Kuningan, Ada Pendekar Berkuda dan Lomba Panahan Tradisional
Minggu 01-09-2024,20:00 WIB
Begini Rencana Bojan Hodak Kembalikan Persib ke Jalur Kemenangan, PSM Dijadikan Target
Senin 02-09-2024,00:00 WIB
Hasil Liga Inggris: Chelsea Ditahan Imbang Crystal Palace, Rugi Sudah Jor-joran?
Minggu 01-09-2024,17:30 WIB
Murah Tapi Gak Murahan! Ini 5 Rekomendasi Homestay di Kuningan Jawa Barat
Terkini
Senin 02-09-2024,15:00 WIB
HUT Ke-103 RSD Gunung Jati, Komitmen Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Senin 02-09-2024,14:30 WIB
Tim PKM STIKKU Kampus 2 RS Ciremai Dorong Pemberdayaan Sampah dengan Komposting dan Bank Sampah
Senin 02-09-2024,14:00 WIB
Gelar HUT Ke-79 RI, Bersama Membangun Yasmi Cirebon
Senin 02-09-2024,13:36 WIB
6 Jam Dikepung Warga, Terduga Pelaku Pencurian di Klayan Menyerah Setelah Disodok Galah
Senin 02-09-2024,13:00 WIB