Pelatih Persib Diancam Akan Dibunuh, Ini Cerita Robert Albert Tentang Kerasnya Bobotoh

Rabu 03-08-2022,15:00 WIB
Editor : Tatang Rusmanta

Radarcirebon.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Robert Albert pernah mengakui pernah diancam akan dibunuh oleh Bobotoh.

Robert Albert memang sedang jadi sorotan setelah hasil minor yang diraih Persib Bandung di awal musim Liga-1.

Sejak kemarin, Selasa 2 Agustus 2022, tagar #Robertout kembali bergema di media sosial. Kendati demikian, Robert mengaku tidak terganggu.

Dia merasa tekanan dari Bobotoh yang memintanya mundur sebagai hal yang biasa saja.

BACA JUGA:Bukan Viktor Axelsen, Ini Dia Tunggal Putra Paling Sukses di Kejuaran Dunia

Memang, pasca kekalahan 1-3 dari Madura United dan hasil imbang dari Bhayangkara FC, tagar #Robertout menghiasi sejumlah media sosial. Khususnya di Instagram dan Twitter.

Namun tekanan ini bagi Robert sudah menjadi hal biasa.

Dia menuturkan, sejak awal kedatangannya di Persib tahun 2019 silam, dia sudah sering menerima ancaman dari Bobotoh.

Tidak hanya diminta mengundurkan diri tetapi juga ancaman pembunuhan.

BACA JUGA:Pembunuhan Driver Online Terbaru, Jenazah Dibuang di Indramayu, Warga Cikarang

"Sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada. Banyak komentar tidak pantas seperti bunuh Robert, bunuh Dedi (Kusnandar), bunuh Bayu (Fiqri)," kata Robert di Bandung, Rabu (3/8), dilansir dari JPNN.com.

Maka dari itu, pelatih asal Belanda itu memilih tak ambil pusing dan fokus menghadapi pertandingan.

Robert juga menambahkan dia tak lagi berselancar di media sosial untuk terhindar dari pikiran-pikiran negatif yang bisa menggangu performanya dalam melatih pemain.

"Untuk itu tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan. Kami tidak memperhatikan internet, maaf itu bukan bagian dari permainan kami," ujarnya.

BACA JUGA:Pembunuhan Driver Online di Indramayu, Leher Dijerat, Jenazah Dibuang ke Kali, Mobil Dijual

Kategori :