Otak Brigadir J Ada di Bagian Dada, Begini Penjelasan Dokter Forensik

Rabu 03-08-2022,17:30 WIB
Editor : Tatang Rusmanta

Radarcirebon.com, JAKARTA - Otak Brigadir J tidak ditemukan di bagian kepala tapi ada di bagian dada.

Hal ini diungkapkan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamarudin mengatakan, bahwa tim dokter yang mengautopsi ulang jenazah Brigadir J tidak menemukan otak di kepala ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut.

Menurut Kamaruddin, dua dokter perwakilan keluarga menemukan otak mendiang Brigadir J malah ada di bagian dada.

BACA JUGA:Dean Henderson Sangat Kecewa ke Manchester United: Sungguh Sebuah Tindakan Kriminal!

Lalu, apakah penempatan organ dalam seperti otak yang tidak sesuai tempatnya pada jenazah yang baru diautopsi merupakan hal lazim?

Dikatakan Dokter Forensik Budi Suhendar, bahwa penempatan organ dalam tak sesuai tempatnya pada jenazah yang diautopsi bisa saja terjadi.

"Hal tersebut dapat saja dilakukan apabila dinilai rongga kepala keadaannya kurang baik untuk menempatkan kembali organ otak. Misalnya, untuk mencegah kebocoran tertentu dari organ otak ke luar," kata Budi dilansir JPNN.com, Rabu (3/8).

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSDP, Serang, Banten itu menegaskan bahwa yang paling utama dalam hal autopsi, yakni mengembalikan organ dalam jenazah sesuai tempatnya.

BACA JUGA:Pusat Pelatihan Sepak Bola Akan Dibangun di IKN, Ini Arahan Jokow ke Menpora dan Ketum PSSI

"Semua diupayakan dikembalikan pada rongganya. Namun, apabila ada hal yang dinilai tidak memungkinkan atau untuk mencegah kebocoran, penempatan organ dalam di rongga yang lebih aman bisa dilakukan," ujar Budi.

Autopsi ulang kepada Brigadir J digelar di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (27/7).

Kamaruddin berani mengatakan otak mendiang tidak di kepala karena dua dokter perwakilan keluarga terlibat dalam autopsi ulang.

Mereka mencatat semua autopsi ulang dan diberikan ke dirinya untuk dibuatkan akta ke notaris.

BACA JUGA:Pelatih Persib Diancam Akan Dibunuh, Ini Cerita Robert Albert Tentang Kerasnya Bobotoh

Kategori :